Tuesday 24 September 2013

Lengkapilah kalimat berikut ini dengan bentuk ‘COMPARATIVE’ yang tepat!
1. Andi is 165 cm tall. Donna is 167 cm tall. So, Donna is _________ than Andi.
2. My father is 45 years old. My mother is 46 years old. So, My mother is _________ than my father.
3. A buffalo is big. But, an elephant is ________ than a cow.
4. Bengawan Solo river is long but Nil river is ________ than Bengawan Solo river.
5. Most students think Mathematic is ___________ than Social Science.
6. Roger is 12 years old. Danu is 15 years old. So, Roger is ______ than Danu.
7. A hill is __________ than a mountain.
8. A horse runs __________ than a goat.
9. A car’s price is usually __________ than a motorbike’s price.
10. The red jacket is 60,000 rupiahs. The blue jacket costs 75,000 rupiahs. The red jacket is ________ than the blue jacket.
Lengkapilah kalimat berikut ini dengan bentuk ‘SUPERLATIVE’ yang tepat!
1. The elephant is the ___________ animal on the earth.
2. Maya is the ________ student in my class. She never comes late to school.
3. Those jackets are expensive. But the ________ jacket is the red one.
4. Almost all students think that Mathematic is the ____________ subject in the school.
5. Mr. Ron is the ____________ teacher in our school. He never gets angry to us.
6. There are four tall student in my class. But the _________ student is Raka.
7. Cheetah is known as the ___________ runner animal on the earth.
8. An ant may be the ____________ animal in the world.
9. Jakarta is the ______________ city in Indonesia.
10. Arnold cleans his room twice a day. That’s way his room is the __________ among our rooms.

Tuesday 10 September 2013

Kreativitas merupakan kemampuan sesorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun nonaptitude, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Ciri-ciri Kreativitas
  • muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungan
  • diperlukan dorongan internal maupun eksternal dari lingkungannya
  • menghasilkan yang baru, orisinal, dan bermakna
  • kreativitas timbul melalui sebuah proses
  • berpikir dari segala arah
  • berpikir ke segala arah
  • memiliki kemampuan secara spontan untuk mengganti cara memandang, pendekatan, kerja yang tidak sejalan 
  • kemampuan menemukan ide yang asli dan mengejutkan
  • memiliki kehidupan dalam lingkungan yang dapat menjadi contoh
  • memiliki kecakapan dalam banyak hal
  • memiliki kemampuan untuk bekerja keras
  • berpikir mandiri
  • pantang menyerah
  • mampu berkomunikasi dengan baik
  • lebih tertarik pada konsep daripada detail (sego-segi kecil)
  • keingintahuan intelektual
  • tidak segera menolak ide atau gagasan baru
  • arah hidup yang mantap
Kiat-Kiat Kreativitas
  • Ingat keberhasilan anda di masa lalu dan mampu melakukannya lagi
  • Yakinlah bahwa sesuatu dapat terjadi untuk mengubah segalanya
  • Berlatih mental untuk menumbuhkan kreativitas (misalnya memikirkan penggunaan kembali barang-barang bekas dan memikirkan cara untuk mengatakan hal yang sama)
  • Kegagalan akan membawa keberhasilan
  • Berpikir untuk mendapatkan solusi gagasan suatu masalah akan memunculkan solusi inovatif dan revolusioner
  • Menyeimbangkan kehidupan antara bekerja dan bermain
  • Mengumpulkan pengetahuan dari berbagai tempat
  • Memandang situasi dari semua sisi
  • Biarkan pikiran mengikuti aliran secara alamiah untuk menciptakan hal-hal baru
  • Berani mengubah pandangan terhadap berbagai hal

Saturday 7 September 2013

May name is Komang. I'm German. I live in a small town. I'm not married. I live at home with may mother and father, my sister Ayu and my brother Roy. I work in a department store. I sell writing paper, envelopes, ball pens, pencils and coloured postcards.
I walk to work every morning. I don't work on Saturday afternoon or Sunday and I have three week holiday in the summer.





Answer the question
  1. What is your name?
  2. Where do you come from?
  3. Where do you work?
  4. Do you sell envelopes?
  5. Do you walk to work?
  6. Do you work on Saturday afternoon?
  7. Do you have a holiday in the summer?
  8. What is your sister's name?

Thursday 5 September 2013


Question Tags (Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan  pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.

Fungsi Question Tags (Pertanyaan Penegas)
Pada umumnya Question Tags berfungsi untuk meminta penegasan dari pendengar tentang sesuatu yang belum begitu meyakinkan pembicara atau dapat dikatakan untuk meminta persetujuan dari pendengar atas pernyataan yang diucapakan.

Contoh:
He is a doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter, bukan ?)

He is a doctor (dia seorang dokter ) merupakan kalimat pernyataan (Statement) yang diajukan, sedangkan isn’t he? (bukan) merupakan pertanyaan tegasnya (Question Tags).

CATATAN
Question Tags (Pertanyaan Tegas ) dibentuk dari to be, modal auxiliaries, dan Auxiliary Verb lainnya (is, am, are, does, do, did, can, have, may, must, will, shall, etc) yang dikombinasikan dengan Personal Pronoun (Kata Ganti Orang) yaitu I, we, you, they, he, she, it.

Cara Membuat dan Contoh Question Tags
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pada saat membentuk Question Tags (Pertanyaan Tegas), yaitu:

Apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Positif (+), maka pertanyaan tegasnya Negatif (-), contohnya:

He is a doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter, bukan ?)

Sebaliknya apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Negatif (-), maka pertanyaan penegasnya Positif (+), contohnya:

You are not happy, are you? (Artinya: Kamu tidak senang, bukan?)
Mary isn’t here, is she? (Artinya: Mary tidak disini, bukan/kan?)

Subject dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus selalu berbentuk Personal Pronouns (Kata Ganti Orang/Orang), contohnya:

George goes to school by bicycle, doesn’t he?
(Artinya: George pergi ke sekolah naik sepeda, bukan?)
You Like Tea, don’t you?
(Artinya: Kamu suka teh, bukan?)

Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan To Be  (Kata Kerja Bantu  To Be ) yaitu is, am, are, was, were, maka to be tersebut harus diulang dalam Pertanyaan Penegas (Tag) dengan bentuk yang berlawanan, contohnya:

You are not a policeman, are you? (Artinya: Kamu bukan polisi, bukan/kan?)
*sama seperti contoh cara membentuk question tag nomor 1 & 2 di atas.

PERKECUALIAN:
Apabila dalam kalimat pernyataan positif terdapat to be “am” yang berpasangan dengan subyek I (I am), maka dalam pertanyaan penegas to be  harus diganti dengan “are”, contohnya:

I am a student, aren’t I? (Artinya: Saya seorang pelajar, bukan?)

Sedangkan apabila kalimat yang menggunakan subyek “I am” berbentuk negatif, maka dalam pertanyaan penegasnya, to be, “am” tidak mengalami perubahan, contohnya:

I am not a servant, am I? (Artinya: Saya bukan pelayan, bukan?)

Apabila dalam kalimat pernyataaan menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) yaitu can, may, should, would, will, shall, has, had, selain to be, maka Kata Kerja Bantu tersebut harus diulang di dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag) dengan bentuk yang berlawanan, contohnya:

She will invite us, won’t she? (Artinya: Dia akan mengundang kita, bukan ?)

Apabila dalam kalimat pernyataanya tidak menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) atau hanya berupa Kata Kerja (Verb), maka dalam pertanyaan penegasnya (Tag) harus menggunakan do, does, atau did (tergantung Tenses yang digunakan), contohnya:

Patricia looks pale, doesn’t she? (Artinya: Patricia kelihatan pucat, bukan?)

Sedangkan untuk kalimat perintah atau ajakan, maka Pertanyaan Penegas (Question Tag) dibentuk dengan menggunakan “will you” dan “shall we”, contohnya:

Stop the noise, will you?

Ada beberapa kalimat positif yang di anggap sebagai Kalimat Negatif apabila kalimat pernyataan positif tersebut diikuti oleh kata-kata berikut ini:

never: tidak pernah
seldom: jarang
rarely: jarang
hardly: hampir tidak
few/little: sedikit
Nothing: tidak ada
Karena kalimat pernyataanya bersifat negative, maka Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus positif, contohnya:

He has never gone to Jakarta, has he?
(Artinya: Dia belum pernah pergi ke Jakarta, bukan?)
She seldom comes late, does she?
(Dia jarang datang terlambat, bukan?)

Pertanyaan penegas juga memerlukan jawaban untuk meyakinkan atas kebenaran pernyataan yang diajukan.  Untuk memperoleh jawaban yang positif atau yes ,…., maka kalimat pernyataanya harus positif, contohnya:

She is a doctor, isn’t she?
(Artinya: Dia seorang dokter, bukan?)
Jawaban: Yes, She is. (Iya)

Sedangkan jika ingin mendapatkan jawaban negatif atau no ,…, maka kalimat pernyataanya harus negatif, contohnya:

He doesn’t like swimming, does he?
(Artinya: Dia tidak suka berenang, bukan?)
Jawaban: No, He doesn’t. (Tidak)

Cara Pengucapan Question Tags

Dengan intonasi meninggi jika si pembicara benar-benar ingin memastikan atau menegaskan bahwa informasi, ide, dan keyakinannya benar.

Contoh: Samuel lives in an apartment, doesn’t he ?

Dengan intonasi merendah jika si pembicara sedang mengekspresikan ide dengan sesuatu yang hampir pasti si pendengar akan setuju.

Contoh: It’s a nice day today, isn’t it?

Kurikulum
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Komponen Kurikulum
Salah satu fungsi kurikulum ialah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang pada dasarnya kurikulum memiliki komponen pokok dan komponen penunjang yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Komponen merupakan satu sistem dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, sebab kalau satu komponen saja tidak ada atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.



Fungsi Kurikulum
Para ahli berbeda pendapat dalam menetapkan komponen-komponen kurikulum. Ada yang mengemukakan 5 komponen kurikulum dan ada yang mengemukakan hanya 4 komponen kurikulum. Untuk mengetahui pendapat para ahli mengenai komponen kurikulum berikut Subandiyah (1993: 4-6) mengemukakan ada 5 komponen kurikulum, yaitu: (1) komponen tujuan; (2) komponen isi/materi; (3) komponen media (sarana dan prasarana); (4) komponen strategi dan; (5) komponen proses belajar mengajar.

Sementara Soemanto (1982) mengemukakan ada 4 komponen kurikulum, yaitu: (1) Objective (tujuan); (2) Knowledges (isi atau materi); (3) School learning experiences (interaksi belajar mengajar di sekolah) dan; (4) Evaluation (penilaian). Pendapat tersebut diikuti oleh Nasution (1988), Fuaduddin dan Karya (1992), serta Nana Sudjana (1991: 21). Walaupun istilah komponen yang dikemukakan berbeda, namun pada intinya sama yakni: (1) Tujuan; (2) Isi dan struktur kurikulum; (3) Strategi pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar), dan: (4) Evaluasi.


Fungsi Kurikulum
Kurikulum dalam pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 

A. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
Fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain merupakan alat untuk mencapai tujuan pendididkan.dalam hal ini, alat untuk menempa manusia yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pendidikan suatu bangsa dengan bangsa lain tidak akan sama karena setiap bangsa dan Negara mempunyai filsafat dan tujuan pendidikan tertentu yang dipengaruhi oleh berbagai segi, baik segi agama, idiologi, kebudayaan, maupun kebutuhan Negara itu sendiri. Dsdengan demikian, dinegara kita tidak sama dengan Negara-negara lain, untuk itu, maka: 1) Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, 2) Kuriulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan-tujuan itu, 3) kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

B. Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan
Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan mempunyai fungsi sebagai berikut: 1) Sebagai alat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan 2) Sebagai pedoman mengatur segala kegiatan sehari-hari di sekolah tersebut, fungsi ini meliputi: a. Jenis program pendidikan yang harus dilaksanakan b. Cara menyelenggarakan setiap jenis program pendidikan c. Orang yang bertanggung jawab dan melaksanakan program pendidikan.
C. Fungsi kurikulum yang ada di atasnya
1) Fungsi Kesinambungan Sekolah pada tingkat atasnya harus mengetahui kurikulum yang dipergunakan pada tingkat bawahnya sehingga dapat menyesuaikan kurikulm yang diselenggarakannya. 2) Fungsi Peniapan Tenaga Bilamana sekolah tertentu diberi wewenang mempersiapkan tenaga guru bagi sekolah yang memerlukan tenaga guru tadi, baik mengenai isi, organisasi, maupun cara mengajar.
D. Fungsi Kurikulum Bagi Guru
Guru tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum sesuai dengan kurikulum yang berlaku, tetapi juga sebagai pengembanga kurikulum dalam rangaka pelaksanaan kurikulum tersebut.
E. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah
Bagi kepala sekolah, kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilanprogram pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk menguasai dan mengontrol, apakah kcegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan itu berpijak pada kurikulum yang berlaku.
F. Fungsi Kurikulum Bagi Pengawas (supervisor)
Bagi para pengawas, fungsi kurikulum dapat dijadikan sebagai pedoman, patokan, atau ukuran dan menetapkan bagaimana yang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan dalam usaha pelaksanaan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan.
G. Fungsi Kurikulum Bagi Masyarakat
Melalui kurikulum sekolah yang bersangkutan, masyarakat bisa mengetahui apakah pengetahuan, sikap, dan nilaiserta keterampilan yang dibutuhkannya relevan atau tidak dengan kuri-kulum suatu sekolah.a
H. Fungsi Kurikulum Bagi Pemakai
Lulusan Instansi atau perusahaan yang memper-gunakan tenaga kerja yang baik dalamarti kuantitas dan kualitas agar dapat meningkatkan produk-tivitas.

Kurikulum 2013
Mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum 2013 yaitu:
  1. Pendidikan Agama
  2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  3. Bahasa Indonesia
  4. Matematika
  5. Ilmu Pengetahuan Alam (hanya kelas 4 s/d 6)
  6. Ilmu Pengetahuan Sosial (hanya kelas 4 s/d 6)
  7. Seni Budaya dan Keterampilan
  8. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Tuesday 3 September 2013

Bagaimana cara pendaftaran seleksi penerimaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013, pasti menjadi pertanyaan yang ditanyakan oleh para peminat yang ingin mengikuti rekrument untuk menjadi abdi negera tersebut. Pengumuman penerimaan, pendaftaran pelamar, dan seleksi administrasi akan dilakukan 1-20 September 2013.

Tahun ini, sistem pendaftaran dan tes seleksi menerapkan sistem baru. Pendaftaran CPNS 2013 dilaksanakan secara serentak dan terintegrasi melalui sistem pendaftaran online. Melalui situs resmi Pendaftaran CPNS 2013, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memberikan informasi alur pendaftaran CPNS tahun 2013.

Pemerintah bertekad menyelenggarakan sistem pengadaan CPNS 2013 dengan transparan dan akuntabel serta bebas dari KKN. Sistem pendaftaran CPNS online ini diperuntukkan bagi pelamar CPNS yang akan mengisi formasi umum di instansi pusat maupun daerah.


Proses Pendaftaran CPNS Tahun 2013 terdiri dari:

1. Melakukan pendaftaran
    • Kunjungi situs resmi BKN http://sscn.bkn.go.id
    • Klik link Buat Pendaftaran untuk membuat pendaftaran baru.
    • Isi formulir registrasi yang muncul.
    • Pastikan isian data pribadi pada form registrasi sesuai dengan KTP.
    • Pastikan isian formasi dan pendidikan yang dilamar sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki.
    • Klik tombol Kirim Pendaftaran untuk memproses pendaftaran dan no registrasi pendaftaran.
    • Cetak tanda bukti pendaftaran.
    • Tanda bukti pendaftaran berupa file dalam format PDF yang dapat disimpan di flashdisk dan dapat dicetak ditempat lain.
    • Tanda bukti pendaftaran yang sudah dicetak agar dibawa pada saat verifikasi dokumen lamaran di panitia penerimaan CPNS masing-masing instansi.
2. Melakukan verifikasi dokumen
    • Verifikasi dokumen dilakukan oleh Panitia Penerimaan CPNS yang ada pada masing-masing instansi yang dilamar.
    • Dokumen lamaran agar dibawa oleh pelamar yang bersangkutan.
    • Verifikasi dokumen tersebut untuk memastikan kesesuaian data pelamar pada isian formulir pendaftaran dan pilihan formasi serta pendidikan apakah telah terisi dengan data yang benar.
3. Mengikuti ujian seleksi pada waktu yang telah ditentukan.
    • Jadwal ujian seleksi CPNS dapat dilihat pada link Jadwal Pelaksanaan Seleksi CPNS.
4. Melihat hasil seleksi pada tanggal pengumuman.
    • Hasil seleksi ujian dapat dilihat pada link Hasil Seleksi CPNS Nasional dengan memasukkan no peserta ujian.

Pelaksanaan tes CPNS 2013 tidak dipungut biaya apapun dari mulai pendaftaran online, verifikasi berkas, pelaksanaan ujian hingga pengumuman kelulusan. Nantinya pengumuman kelulusan juga akan diumumkan secara terbuka di media massa.

Sumber: SekolahDasar.Net