Friday 4 October 2013

Tak jarang seseorang yang baru mulai belajar bahasa Inggris bingung menentukan pilihan, manakah yang harus di pelajari terlebih dahulu antara conversation (percakapan) atau justru belajar grammar bahasa Inggris (tata bahasa Inggris).

Sebenarnya tak perlu sulit menentukan arah, sebab yang paling utama untuk dipelajari terlebih dahulu adalah penguasaan kosa kata atau vocabulary.

Kosa kata adalah kunci dalam mempelajari bahasa. Bayangkan bagaimana Anda bisa merangkai sebuah kalimat dalam bahasa Inggris, sementara vocabulary yang dikuasai hanya sedikit. Jadi sebelum terlalu jauh memikirkan lebih penting mana antara belajar grammar bahasa Inggris atau belajar conversation, ada baiknya jika terlebih dahulu menambah kekayaan kosa kata dalam bahasa Inggris. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1.Salah satu yang paling mudah dilakukan adalah dengan rajin-rajin membaca kamus bahasa Inggris. Baca dan pahami tiap kata di dalamnya, tak perlu memaksa diri jika dirasa telah overload. Cobalah untuk mengingat 10 kata baru setiap hari, atau mulailah dari kata-kata yang paling sering digunakan sehari-hari.

2.Hafalkan kata-kata yang berada dalam 1 kelompok. Misalnya dimulai dari mengingat semua benda-benda yang berhubungan dengan kamar tidur seperti bantal, tempat tidur, kasur, selimut, dan lain sebagainya.

3.Jika Anda kreatif, cobalah untuk membuat personal dictionary. Buatlah catatan kamus Anda sendiri, catatkan didalamnya setiap kata baru, aneh, atau tidak familiar di telinga yang ditemukan sehari-hari. Kemudian carilah terjemahan dari kata-kata tersebut, bisa lihat di kamus atau platform Google Translate, dan jangan lupa untuk rajin meng-update serta dibaca setiap hari. Suatu hari nanti Anda akan tahu berapa banyak kata-kata yang telah dikumpulkan dalam hidup.

4.Setelah dirasa memiliki vocabulary yang cukup jangan lupa untuk mempraktekannya dalam percakapan sehari-hari. Cobalah rangkai beberapa kalimat sederhana yang mungkin bisa diaplikasikan dalam percakapan sehari-hari. Jika perlu catat di dalam personal dictionary Anda bagaimana kata yang tepat untu memberi salam, menyapa seseorang, memulai pembicaraan, menjawab pertanyaan dan lain sebagainya dalam bahasa Inggris.

5.Kemudian luangkan satu sampai dua jam waktu Anda untuk melatih dan membiasakan lidah dalam mengucap kata-kata tersebut secara berkala. Jangan takut salah terlebih dahulu, apalagi sampai malu karena merasa belum mahir. Ingat, Anda tidak akan pernah mahir berbicara bahasa Inggris tanpa pernah mencoba untuk bicara.

Sumber: kesekolah.com
Pelajaran bahasa Inggris untuk usia SMA tentunya berbeda dengan tingkatan sekolah sebelumnya. Belajar bahasa Inggris untuk siswa SMA haruslah lebih komprehensif, dan banyak menekankan pada kemampuan menyusun kalimat bahasa Inggris dengan grammatical yang sesuai, dan improvisasi percakapan bahasa Inngris sehari-hari.

Kedua hal ini penting untuk diperbanyak dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris di tingkat SMA. Sebab persiapan bicara dengan tata bahasa Inggris yang baik, akan membantu para siswa SMA untuk berkomunikasi saat menempuh pendidikan lanjutan dan kebutuhan perkembangan karirnya kelak.

Langkah awal dalam belajar grammar bahasa Inggris untuk remaja SMA adalah dengan memperbanyak pelatihan-pelatihan grammar, beserta pemahaman akan rumus grammar yang sesuai dengan aturan tata bahasa Inggris yang berlaku.

Sebagai langkah awal, cobalah untuk memahami kalimat dalam bahasa Inggris dengan lebih dahulu dapat membedakan kalimat berdasarkan subjek dan peristiwa yang berbentuk kata kerja atau bukan kata kerja.

Mari simak panduan mengenal subjek dalam permulaan belajar grammar bahasa Inggris untuk remaja SMA dibawah ini:

Subjek 1

Saya - I (tunggal atau satu orang)

Kami - WE (jamak atau lebih dari satu orang)

Subjek 2

Kamu - YOU (tunggal)

Kalian - YOU - ALL OF YOU (jamak)

Subjek 3

Dia (laki-laki) - HE (tunggal)

Dia (perempuan) - SHE (tunggal)

Dia (bukan orang) - IT (tunggal)

Mereka - THEY (jamak)

Nama (satu orang) - Jack, Jim, Marry, Anna

Nama (lebih dari satu orang_ - Jack and Marry, Jim and Anna

Setelah bisa memahami pembagian subjek dalam bahasa Inggris, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan proses belajar grammar bahasa Inggris untuk remaja SMA adalah dengan memahami peristiwa atau situasi yang dibagi menjadi dua, yaitu peristiwa yang berbentuk kata kerja dan peristiwa yang tidak berbentuk kata kerja. Baru kemudian pembelajaran tentang Interrogative Pronoun, atau kata ganti penanya dalam bahasa Inggris.

Apabila pemahaman Interrogative Pronoun telah dikuasai, langkah selanjutnya dalam proses belajar grammar bahasa Inggris untuk remaja SMA adalah dengan mempelajari To Be, dilanjutkan dengan pembelajaran English Tenses yang merupakan bentuk kata kerja yang disesuaikan dengan waktu terjadinya di dalam sebuah kalimat.

Sumber: kesekolah.com

Sejauh ini pelajaran bahasa Inggris di sekolah lanjutan dan tingkat menengah memang banyak ditemukan kendala pengajaran. Salah satunya yang paling lazim ditemui adalah, penerapan pelajaran grammar bahasa Inggris yang dinilai siswa sebagai materi pelajaran yang paling menyulitkan.

Entah mengapa belajar grammar bahasa Inggris untuk remaja SLTP seakan menjadi momok yang menakutkan, sehingga para siswa SLTP enggan mempelajarinya ke tingkatan yang lebih serius. Sebagai mana kita ketahui, bahasa Inggris memang memiliki peraturan tata bahasa yang banyak dan memusingkan.

Namun hal ini tak bisa dijadikan alasan untuk tidak mempelajari tata bahasa Inggris dengan baik dan benar. Agar bisa memahami tata bahasa Inggris, tentunya dibutuhkan beberapa metode khusus dalam menjalankan kegiatan belajar grammar bahasa Inggris untuk remaja SLTP.

Satu hal yang perlu di ingat jauh sebelum mempelajari grammar bahasa Inggris adalah memperbanyak kosa kata bahasa Inggris terlebih dahulu. Sebab kosa kata bahasa Inggris atau lebih sering disebut dengan istilah vocab yang merupakan kependekan dari vocabulary, adalah sesuatu yang paling mendasar dalam mempelajari tata bahasa Inggris. Logikanya adalah dengan penguasaan kosa kata yang memadai, Anda tentunya akan lebih mudah menyusun sebuah kalimat dengan grammatical yang sesuai.

Langkah selanjutnya dalam proses belajar grammar bahasa Inggris untuk remaja SLTP adalah, cobalah untuk memberikan pemahaman grammar dengan lebih sederhana berikut contoh pengaplikasiannya. Misalnya dengan memberikan contoh percakapan bahasa Inggris sehari-sehari, dan mengajak mereka untuk langsung praktek bersama teman-teman lainnya. Dengan begini kemampuan pronunciation dapat terasah sekaligus sambil mempelajari grammar.

Tulis dan rangkum rumus grammar, kemudian pelajari setiap hari sambil terus melatih diri menciptakan kalimat dengan grammatical yang sesuai aturan tata bahasa Inggris. Hal ini perlu dilakukan dalam kegiatan belajar grammar bahasa Inggris untuk remaja SLTP, demi mengasah keterampilan berbahasa mereka.

Hal lain yang perlu di ingat adalah dengan mendorong siswa untuk terus berbahasa Inggris dalam lingkungannya. Hal ini juga penting untuk membangun rasa percaya diri mereka, sehingga nantinya pemahaman grammar yang baik bisa terbangun dalam diri siswa dengan sendirinya. Jangan lupa untuk merekomendasikan tempat les bahasa Inggris yang kompeten demi memaksimalkan proses belajar grammar bahasa Inggris untuk remaja SLTP.

Sumber: kesekolah.com

Merasa kewalahan untuk mengingat banyak sekali kosa-kata? Tidak perlu menjadi tugas melelahkan! Coba perhatikan strategi dan petunjuk yang dapat membantu Anda meningkatkan kehebatan kosa-kata Anda!

Connect: Lebih mudah untuk menghafal kata berdasarkan tema yang umum. Buatlah kaitan antara kata-kata dan susunlah kata-kata tersebut ke dalam diagram berbentuk sarang laba-laba.

Write: Menggunakan kosa-kata di dalam kalimat dapat membantu Anda untuk selalu mengingatnya. Tulislah kalimat dengan menggunakan kosa-kata baru untuk menyusun suatu cerita menggunakan sekelompok kata atau ungkapan.

Draw: Tunjukan jiwa seni Anda dengan melukis gambar yang berhubungan dengan kata-kata yang Anda pelajari. Gambar tersebut dapat membantu ingatan Anda di kemudian hari.

Act: Tunjukkan kebolehan berakting Anda dengan melakukan gerakan-gerakan yang menungkapkan kata-kata yang Anda pelajari. Atau, bayangkan suasana di mana Anda membutuhkan kata-kata tersebut, dan mulailah melakukan adegannya.

Create: Buatlah kartu peraga dalam bahasa Inggris dan pelajari kartu tersebut di waktu luang Anda. Buatlah satu kartu baru setiap minggunya, tetapi terus pelajari lagi semuanya.

Associate: Pasang warna-warna pada kata-kata berbeda. Hal ini nantinya akan membantu Anda mengingat kosa-kata.

Listen: Pikirkan kata-kata yang mirip dengan kata-kata yang sedang Anda pelajari, terutama kata-kata yang rumit. Hubungkan kata tersebut dengan kata baru ini untuk membantu Anda mengingat cara pelafalannya.

Choose: Ingatlah bahwa topik yang menarik minta Anda akan lebih mudah Anda pelajari. Oleh karenanya, pilih secara hati-hati kata yang menurut Anda menarik dan berguna. Proses pemilihan kata tersebut bahkan akan membantu ingatan Anda.

Limit: Jangan mencoba untuk menhafal kamus dalam waktu sehari! Batasi 15 kata saja per hari, Anda tidak akan kewalahan, melainkan Anda akan meraih kepercayaan diri.

Observe: Perhatikan kata-kata yang Anda pelajari pada saat Anda membaca atau mendengarkan kalimat berbahasa Inggris.

Apakah Anda Sedang Ingin Belajar Bahasa Inggris?

Apakah Anda sedang merasa on top of the world dan dipenuhi kebahagiaan atau merasa tertekan dan down in the dumps? Berikut adalah ekspresi populer yang dapat Anda gunakan untuk menyatakan perasaan Anda.

Bent out of shape. Jika Anda merasa bent out of shape mengenai sesuatu, apakah menyakitkan? Secara fisik tidak! Ungkapan ini dimaksudkan untuk sesorang yang merasa kesal atau marah: "She got bent out of shape over the new dress code at work."

On cloud nine. Pada saat seseorang on cloud nine, artinya dia merasa sangat bahagia. Contohnya, "When he finally proposed to her, she was on cloud nine."

Totally spaced out. Sudah 10 menit teman Anda mencoba mencari perhatian Anda, tapi Anda tidak mengindahkannya. Apa alasaan Anda? Katakan bahwa Anda totally spaced out dan melamun.

Shaken up. Setelah seseorang menerima kabar mengejutkan atau mengalami sesuatu yang tak terduga, mereka mungkin merasa shaken up. Contohnya, "After the accident she was completely shaken up."

On pins and needles. Pada saat Anda mengatakan bahwa Anda on pins and needles, maksudnya bukan akupuntur. Melainkan mereka merasa resah dan gugup. Sebagai contoh, "The movie was so suspenseful, I was on pins and needles the whole time!"

Beat/Bushed. Bila seseorang bertanya bagaimana perasaan Anda setelah melewati hari yang melelahkan, Anda dapat mengatakan kepada mereka bahwa Anda beat atau bushed. Ini adalah cara lain untuk mengatkan bahwa Anda sangat lelah. Alasan yang bagus menghindari tugas cuci piring.

Head over heels. Banyak yang bertanya mengapa Anda selalu terlihat gembira akhir-akhir ini. Anda bisa bilang kepada mereka bahwa Anda sedang head over heels in love! Hal ini merupakan ungkapan yang sangat populer untuk mengatakan Anda sedang jatuh cinta dengan seseorang. Anda juga bisa bilang Anda madly in love.

Fed up. Pada saat Anda sangat frustrasi tentang satu hal dan tidak ingin berhubungan lagi dengan hal tersebut, Anda bisa bilang bahwa Anda completely fed up! Jika Anda mendapatkan layanan buruk di sebuah restoran, contohnya, Anda bisa bilang, "I am completely fed up with your service!"

Chill out. Jika teman Anda berpikir Anda bersikap berlebihan akan satu masalah kecil, mereka akan meminta Anda untuk chill out. Ini cara yang populer untuk mengatakan kepada seseorang untuk sedikit santai dan tenang: "Stop worrying about it and just chill out."

Under the weather. Kalau Anda sakit atau merasa kurang sehat, bilang saja Anda under the weather. Sebagai contoh, "John's feeling a bit under the weather tonight, so he won't be joining us for dinner."

Sumber: kesekolah.com

Tentunya sudah pernah mendengar kata "Olimpiade". Namun maksudnya bukan olimpiade olahraga yang dilaksanakan 4 tahun sekali itu loh. Olimpiade disini maksudnya adalah semacam lomba-lomba atau kompetisi di bidang keilmuan misal olimpiade kimia, olimpiade geografi, olimpiade biologi dan sebagainya. Biasanya olimpiade ini untuk jenjang SMA, SMK, MA, SMP, maupun SD.

Menjadi juara suatu kompetisi merupakan kebanggaan tersendiri bagi seseorang. Apalagi sampai mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Internasional. Hal itu membuktikan bahwa sebagai Negara berkembang, Indonesia pun memiliki SDM yang luar biasa dan tidak kalah bersaing dengan Negara maju lainnya.

Berbagai cara dilakukan oleh sekolah untuk meraih prestasi sebanyak-banyaknya dalam kompetisi olimpiade ini, mulai dari bekerja sama dengan lembaga khusus pelatihan olimpiade, mengadakan pelatihan rutin setiap minggunya oleh guru sekolah dan masih banyak lagi. Memang untuk memaksimalkan prestasi, diperlukan suatu teamwork antara pihak sekolah dan siswa agar mampu bersaing dengan sekolah lainnya.

Berikut tips untuk sukses di olimpiade:

  1. Persiapan Matang dari Awal. Mengapa demikian? Karena materi untuk olimpiade biasanya lebih luas. Jadi pelajarilah semua materi yang di lombakan. Bukan hanya materi untuk tingkat anda tapi lebih luas lagi. Misal jika kamu kelas XII SMA maka kamu juga wajib mempelajari materi kelas XII juga minimal membaca materi-materi untuk mahasiswa. Jika kamu mengikuti olimpiade Biologi, maka soal yang diujikan kadang-kadang sudah menginjak bab tentang kedokteran.
  2. Berlatih dengan Soal-soal. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, tak kenal maka tak bisa kerjakan.
  3. Memahami Soal. Percaya atau tidak banyak soal olimpiade itu menjebak dari tata bahasanya yang menakutkan, jadi kita harus pandai-pandai memahami apa yang diinginkan oleh soal.
  4. Perhatikan Secara Detail. Perhatikan soal secara detail karena hampir setiap kata mempunyai makna yang mungkin dapat membantu kita. Selain itu kecermatan kita juga harus ditujukan pada setiap hal-hal yang diketahui di soal.
  5. Berlatih Keras. Sebenarnya ini yang menentukan keberhasilan kita karena semua takkan tercapai jika kita hanya main-main saja so ...yuk belajar!!!
  6. Persiapkanlah Mental dan Kepercayaan Diri. Ini bisa dilatih pada kegiatan sehari-hari kita, misal saat ujian kelas jangan sampai kamu mencontek ataupun hal-hal curang lainnya. Dan cobalah berbesar hati, jika kita belum mencapai hasil yang memuaskan.
  7. Carilah Info-info tentang Lomba atau Olimpiade Sejenis. Semakin kita tahu lebih awal pelaksanaan lomba atau olimpiade yang akan kita ikuti tentu saja semakin banyak waktu bagi kita untuk menyiapkan semuanya.
  8. Membuat Kelompok Pecinta Mata Pelajaran Tertentu, misal study club kimia. Tentunya dengan adanya komunitas seperti ini kita bisa lebih mudah untuk share info-info yang berkaitan tentang olimpiade atau kompetisi yang akan kita ikuti.
  9. X-Factor. Bukan acara tv ya, maksudnya adalah faktor-faktor di luar diri kamu. Memang, olimpiade ini sulit, tetapi ingatlah bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Karena itu, iringilah usaha dengan doa. Jaga kesehatan dan ingatlah untuk minta doa orang-orang disekitar kamu, terutama orang tua.


Man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti dapat. Orang berbakat sekalipun akan kalah dengan orang yang bersungguh-sungguh. Bahkan diajang seperti olimpiade sains yang dibutuhkan adalah siswa yang tekun, bukan yang berbakat.

Semoga bermanfaat!

Tuesday 24 September 2013

Lengkapilah kalimat berikut ini dengan bentuk ‘COMPARATIVE’ yang tepat!
1. Andi is 165 cm tall. Donna is 167 cm tall. So, Donna is _________ than Andi.
2. My father is 45 years old. My mother is 46 years old. So, My mother is _________ than my father.
3. A buffalo is big. But, an elephant is ________ than a cow.
4. Bengawan Solo river is long but Nil river is ________ than Bengawan Solo river.
5. Most students think Mathematic is ___________ than Social Science.
6. Roger is 12 years old. Danu is 15 years old. So, Roger is ______ than Danu.
7. A hill is __________ than a mountain.
8. A horse runs __________ than a goat.
9. A car’s price is usually __________ than a motorbike’s price.
10. The red jacket is 60,000 rupiahs. The blue jacket costs 75,000 rupiahs. The red jacket is ________ than the blue jacket.
Lengkapilah kalimat berikut ini dengan bentuk ‘SUPERLATIVE’ yang tepat!
1. The elephant is the ___________ animal on the earth.
2. Maya is the ________ student in my class. She never comes late to school.
3. Those jackets are expensive. But the ________ jacket is the red one.
4. Almost all students think that Mathematic is the ____________ subject in the school.
5. Mr. Ron is the ____________ teacher in our school. He never gets angry to us.
6. There are four tall student in my class. But the _________ student is Raka.
7. Cheetah is known as the ___________ runner animal on the earth.
8. An ant may be the ____________ animal in the world.
9. Jakarta is the ______________ city in Indonesia.
10. Arnold cleans his room twice a day. That’s way his room is the __________ among our rooms.

Tuesday 10 September 2013

Kreativitas merupakan kemampuan sesorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun nonaptitude, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Ciri-ciri Kreativitas
  • muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungan
  • diperlukan dorongan internal maupun eksternal dari lingkungannya
  • menghasilkan yang baru, orisinal, dan bermakna
  • kreativitas timbul melalui sebuah proses
  • berpikir dari segala arah
  • berpikir ke segala arah
  • memiliki kemampuan secara spontan untuk mengganti cara memandang, pendekatan, kerja yang tidak sejalan 
  • kemampuan menemukan ide yang asli dan mengejutkan
  • memiliki kehidupan dalam lingkungan yang dapat menjadi contoh
  • memiliki kecakapan dalam banyak hal
  • memiliki kemampuan untuk bekerja keras
  • berpikir mandiri
  • pantang menyerah
  • mampu berkomunikasi dengan baik
  • lebih tertarik pada konsep daripada detail (sego-segi kecil)
  • keingintahuan intelektual
  • tidak segera menolak ide atau gagasan baru
  • arah hidup yang mantap
Kiat-Kiat Kreativitas
  • Ingat keberhasilan anda di masa lalu dan mampu melakukannya lagi
  • Yakinlah bahwa sesuatu dapat terjadi untuk mengubah segalanya
  • Berlatih mental untuk menumbuhkan kreativitas (misalnya memikirkan penggunaan kembali barang-barang bekas dan memikirkan cara untuk mengatakan hal yang sama)
  • Kegagalan akan membawa keberhasilan
  • Berpikir untuk mendapatkan solusi gagasan suatu masalah akan memunculkan solusi inovatif dan revolusioner
  • Menyeimbangkan kehidupan antara bekerja dan bermain
  • Mengumpulkan pengetahuan dari berbagai tempat
  • Memandang situasi dari semua sisi
  • Biarkan pikiran mengikuti aliran secara alamiah untuk menciptakan hal-hal baru
  • Berani mengubah pandangan terhadap berbagai hal

Saturday 7 September 2013

May name is Komang. I'm German. I live in a small town. I'm not married. I live at home with may mother and father, my sister Ayu and my brother Roy. I work in a department store. I sell writing paper, envelopes, ball pens, pencils and coloured postcards.
I walk to work every morning. I don't work on Saturday afternoon or Sunday and I have three week holiday in the summer.





Answer the question
  1. What is your name?
  2. Where do you come from?
  3. Where do you work?
  4. Do you sell envelopes?
  5. Do you walk to work?
  6. Do you work on Saturday afternoon?
  7. Do you have a holiday in the summer?
  8. What is your sister's name?

Thursday 5 September 2013


Question Tags (Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan  pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.

Fungsi Question Tags (Pertanyaan Penegas)
Pada umumnya Question Tags berfungsi untuk meminta penegasan dari pendengar tentang sesuatu yang belum begitu meyakinkan pembicara atau dapat dikatakan untuk meminta persetujuan dari pendengar atas pernyataan yang diucapakan.

Contoh:
He is a doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter, bukan ?)

He is a doctor (dia seorang dokter ) merupakan kalimat pernyataan (Statement) yang diajukan, sedangkan isn’t he? (bukan) merupakan pertanyaan tegasnya (Question Tags).

CATATAN
Question Tags (Pertanyaan Tegas ) dibentuk dari to be, modal auxiliaries, dan Auxiliary Verb lainnya (is, am, are, does, do, did, can, have, may, must, will, shall, etc) yang dikombinasikan dengan Personal Pronoun (Kata Ganti Orang) yaitu I, we, you, they, he, she, it.

Cara Membuat dan Contoh Question Tags
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pada saat membentuk Question Tags (Pertanyaan Tegas), yaitu:

Apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Positif (+), maka pertanyaan tegasnya Negatif (-), contohnya:

He is a doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter, bukan ?)

Sebaliknya apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Negatif (-), maka pertanyaan penegasnya Positif (+), contohnya:

You are not happy, are you? (Artinya: Kamu tidak senang, bukan?)
Mary isn’t here, is she? (Artinya: Mary tidak disini, bukan/kan?)

Subject dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus selalu berbentuk Personal Pronouns (Kata Ganti Orang/Orang), contohnya:

George goes to school by bicycle, doesn’t he?
(Artinya: George pergi ke sekolah naik sepeda, bukan?)
You Like Tea, don’t you?
(Artinya: Kamu suka teh, bukan?)

Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan To Be  (Kata Kerja Bantu  To Be ) yaitu is, am, are, was, were, maka to be tersebut harus diulang dalam Pertanyaan Penegas (Tag) dengan bentuk yang berlawanan, contohnya:

You are not a policeman, are you? (Artinya: Kamu bukan polisi, bukan/kan?)
*sama seperti contoh cara membentuk question tag nomor 1 & 2 di atas.

PERKECUALIAN:
Apabila dalam kalimat pernyataan positif terdapat to be “am” yang berpasangan dengan subyek I (I am), maka dalam pertanyaan penegas to be  harus diganti dengan “are”, contohnya:

I am a student, aren’t I? (Artinya: Saya seorang pelajar, bukan?)

Sedangkan apabila kalimat yang menggunakan subyek “I am” berbentuk negatif, maka dalam pertanyaan penegasnya, to be, “am” tidak mengalami perubahan, contohnya:

I am not a servant, am I? (Artinya: Saya bukan pelayan, bukan?)

Apabila dalam kalimat pernyataaan menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) yaitu can, may, should, would, will, shall, has, had, selain to be, maka Kata Kerja Bantu tersebut harus diulang di dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag) dengan bentuk yang berlawanan, contohnya:

She will invite us, won’t she? (Artinya: Dia akan mengundang kita, bukan ?)

Apabila dalam kalimat pernyataanya tidak menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) atau hanya berupa Kata Kerja (Verb), maka dalam pertanyaan penegasnya (Tag) harus menggunakan do, does, atau did (tergantung Tenses yang digunakan), contohnya:

Patricia looks pale, doesn’t she? (Artinya: Patricia kelihatan pucat, bukan?)

Sedangkan untuk kalimat perintah atau ajakan, maka Pertanyaan Penegas (Question Tag) dibentuk dengan menggunakan “will you” dan “shall we”, contohnya:

Stop the noise, will you?

Ada beberapa kalimat positif yang di anggap sebagai Kalimat Negatif apabila kalimat pernyataan positif tersebut diikuti oleh kata-kata berikut ini:

never: tidak pernah
seldom: jarang
rarely: jarang
hardly: hampir tidak
few/little: sedikit
Nothing: tidak ada
Karena kalimat pernyataanya bersifat negative, maka Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus positif, contohnya:

He has never gone to Jakarta, has he?
(Artinya: Dia belum pernah pergi ke Jakarta, bukan?)
She seldom comes late, does she?
(Dia jarang datang terlambat, bukan?)

Pertanyaan penegas juga memerlukan jawaban untuk meyakinkan atas kebenaran pernyataan yang diajukan.  Untuk memperoleh jawaban yang positif atau yes ,…., maka kalimat pernyataanya harus positif, contohnya:

She is a doctor, isn’t she?
(Artinya: Dia seorang dokter, bukan?)
Jawaban: Yes, She is. (Iya)

Sedangkan jika ingin mendapatkan jawaban negatif atau no ,…, maka kalimat pernyataanya harus negatif, contohnya:

He doesn’t like swimming, does he?
(Artinya: Dia tidak suka berenang, bukan?)
Jawaban: No, He doesn’t. (Tidak)

Cara Pengucapan Question Tags

Dengan intonasi meninggi jika si pembicara benar-benar ingin memastikan atau menegaskan bahwa informasi, ide, dan keyakinannya benar.

Contoh: Samuel lives in an apartment, doesn’t he ?

Dengan intonasi merendah jika si pembicara sedang mengekspresikan ide dengan sesuatu yang hampir pasti si pendengar akan setuju.

Contoh: It’s a nice day today, isn’t it?

Kurikulum
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Komponen Kurikulum
Salah satu fungsi kurikulum ialah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang pada dasarnya kurikulum memiliki komponen pokok dan komponen penunjang yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Komponen merupakan satu sistem dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, sebab kalau satu komponen saja tidak ada atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.



Fungsi Kurikulum
Para ahli berbeda pendapat dalam menetapkan komponen-komponen kurikulum. Ada yang mengemukakan 5 komponen kurikulum dan ada yang mengemukakan hanya 4 komponen kurikulum. Untuk mengetahui pendapat para ahli mengenai komponen kurikulum berikut Subandiyah (1993: 4-6) mengemukakan ada 5 komponen kurikulum, yaitu: (1) komponen tujuan; (2) komponen isi/materi; (3) komponen media (sarana dan prasarana); (4) komponen strategi dan; (5) komponen proses belajar mengajar.

Sementara Soemanto (1982) mengemukakan ada 4 komponen kurikulum, yaitu: (1) Objective (tujuan); (2) Knowledges (isi atau materi); (3) School learning experiences (interaksi belajar mengajar di sekolah) dan; (4) Evaluation (penilaian). Pendapat tersebut diikuti oleh Nasution (1988), Fuaduddin dan Karya (1992), serta Nana Sudjana (1991: 21). Walaupun istilah komponen yang dikemukakan berbeda, namun pada intinya sama yakni: (1) Tujuan; (2) Isi dan struktur kurikulum; (3) Strategi pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar), dan: (4) Evaluasi.


Fungsi Kurikulum
Kurikulum dalam pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 

A. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
Fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain merupakan alat untuk mencapai tujuan pendididkan.dalam hal ini, alat untuk menempa manusia yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pendidikan suatu bangsa dengan bangsa lain tidak akan sama karena setiap bangsa dan Negara mempunyai filsafat dan tujuan pendidikan tertentu yang dipengaruhi oleh berbagai segi, baik segi agama, idiologi, kebudayaan, maupun kebutuhan Negara itu sendiri. Dsdengan demikian, dinegara kita tidak sama dengan Negara-negara lain, untuk itu, maka: 1) Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, 2) Kuriulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan-tujuan itu, 3) kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

B. Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan
Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan mempunyai fungsi sebagai berikut: 1) Sebagai alat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan 2) Sebagai pedoman mengatur segala kegiatan sehari-hari di sekolah tersebut, fungsi ini meliputi: a. Jenis program pendidikan yang harus dilaksanakan b. Cara menyelenggarakan setiap jenis program pendidikan c. Orang yang bertanggung jawab dan melaksanakan program pendidikan.
C. Fungsi kurikulum yang ada di atasnya
1) Fungsi Kesinambungan Sekolah pada tingkat atasnya harus mengetahui kurikulum yang dipergunakan pada tingkat bawahnya sehingga dapat menyesuaikan kurikulm yang diselenggarakannya. 2) Fungsi Peniapan Tenaga Bilamana sekolah tertentu diberi wewenang mempersiapkan tenaga guru bagi sekolah yang memerlukan tenaga guru tadi, baik mengenai isi, organisasi, maupun cara mengajar.
D. Fungsi Kurikulum Bagi Guru
Guru tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum sesuai dengan kurikulum yang berlaku, tetapi juga sebagai pengembanga kurikulum dalam rangaka pelaksanaan kurikulum tersebut.
E. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah
Bagi kepala sekolah, kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilanprogram pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk menguasai dan mengontrol, apakah kcegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan itu berpijak pada kurikulum yang berlaku.
F. Fungsi Kurikulum Bagi Pengawas (supervisor)
Bagi para pengawas, fungsi kurikulum dapat dijadikan sebagai pedoman, patokan, atau ukuran dan menetapkan bagaimana yang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan dalam usaha pelaksanaan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan.
G. Fungsi Kurikulum Bagi Masyarakat
Melalui kurikulum sekolah yang bersangkutan, masyarakat bisa mengetahui apakah pengetahuan, sikap, dan nilaiserta keterampilan yang dibutuhkannya relevan atau tidak dengan kuri-kulum suatu sekolah.a
H. Fungsi Kurikulum Bagi Pemakai
Lulusan Instansi atau perusahaan yang memper-gunakan tenaga kerja yang baik dalamarti kuantitas dan kualitas agar dapat meningkatkan produk-tivitas.

Kurikulum 2013
Mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum 2013 yaitu:
  1. Pendidikan Agama
  2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  3. Bahasa Indonesia
  4. Matematika
  5. Ilmu Pengetahuan Alam (hanya kelas 4 s/d 6)
  6. Ilmu Pengetahuan Sosial (hanya kelas 4 s/d 6)
  7. Seni Budaya dan Keterampilan
  8. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan